NATURAL STONES: November 2012

Rabu, 28 November 2012

Model Makam Marmer | Contoh Makam Marmer | Jual Makam Marmer Di Jakarta

Jual Makam Marmer

MAKAM MARMER _Ada sebuah pesanan yang datang dari Banyuwangi , datang dari seorang pembesar dikepala dinas PEndidikan yang ingin memberikan penghormatan terakhirnya kepada sang Bapak tercintanya,yakni dengan memberikan penanda kuburan yang berbentuk kijingan marmer atau makam marmer yang berbentuk syaikh.Makam marmer ini biasanya dipergunakan oleh para hadratussyaikh atau pemuka agama yang tersohor, namun demikian ketika zaman telah begeser maka penggunaaan makam sejenis ini sudah tidak asing lagi bagi bagi orang umum. Pemnggunaan makam Syaikh ini memang tidak lah lazim, biasanya dimakam umum yang acapkali dipergunakan adalah jenis Mataraman, jenis bokoran dan jenis Pahlawanan, ataupun jika ada orang jawabarat dan orang Sunda Betawi mempergunakan makam yang jenisnya Jakartanan. Untuk mengeklik jenis makam secara lengkap anda dapat kunjungi webblog kami yang satu ini : Klik Bintang Marmer.

Jumat, 23 November 2012

MARMER BAKAR PACITOROSO SEJARAH AWAL DITEMUKANNYA MARMER BAKAR

MARMER BAKAR PACITOROSO
MARMER BAKAR PACITOROSO_ Tahukan anda bagaimana sejarah ditemukan nya teknik pembakaran pada batuan marmer ini diTulungagung ? . Memang kawan sejarah awal mulanya marmer bakar memang berasal dari Tulungagung sehingga, kita pun akan mengklaim nya sebagai salah satu khasanah sejarah bebatuan alam yang diperdagangkan saat ini diseluruh dunia .Yang menjadi bahan uji coba pertma kali adalah bahan marmer merah jambu yang dikenal dengan marmer Pacitoroso.

Awal mulanya ditemukan finishing marmer dengan pembakaran , ditemukan oleh seorang Tukang las yang berada didaerah Ngentrong, kita tidak berhasil melacak nama orang tersebut, akan tetapi menurut pelopor atau pemain senior dibidang marmer bakar ini, dibenarkan bahwa penemunya adalah seorang tukang las. Awalnya adalah demikian,,Suatu hari ada seorang pengrajin marmer yang menservicekan mata gergaji mereka karena sudah habis aus.Kala itu dia tergopoh-gopoh membawa Blitz ( sebutan Lingkaran gergaji) dan juga segment ( sebutan lain : Baja intan mata gergaji ) pada seorang Tukang las langganan nya.Pada saat itu terjadi kendala pada  peralatan tukang las tersebut. Ketika dia menguji cobakan untuk menyambung segment dan baja intan tersebut tidak terjadi pemanasan yang sempurna, sehingga segment tersebut tidak  bisa menempel pada Blitz gergaji, lantas tanpa sengaja di mencobanya pada sebuah lempengan batuan yang berada disampingnya, maka batu itu terbakar, pertanada bahwa pemanasan diujung mesin lasnya sudah sempurna.Akan tetapi ketika di-las kan pada segment dan blitz gergaji batu tersebut, tetap saja tidak menempel.Akhirnya kejadian itu terjadi berulang -ulang sehingga terbentuk pembakaran pada marmer merah jambu tersebut  hampir selebar 1 meter persegi.Akhirnya di berhasil melekatkan segment dan blitz gergaji tersebut sebagaimana biasanya.